HIKMAH SAKIT :
4 Malaikat Mendatangi Manusia Semasa Sakit
Hidup sihat sebelum sakit adalah antara lima perkara yang pasti akan hadir dalam hidup setiap manusia. Manusia hanya dapat menilai harga sebuah kesihatan ketika diuji dengan kesakitan. Sakit akan datang tanpa diundang bila-bila masa tiada peringatan. Sakit itu bukan penyeksaan tetapi peringatan bagi manusia yang sentiasa ingat pada Allah swt.
Dari Anas ra, Rasulullah saw telah bersabda: Maksudnya: “Jika Allah menghendaki kebaikan bagi seorang hamba-Nya, disegerakan baginya kesusahan (balasan) sewaktu di dunia lagi. Sebaliknya jika Allah menghendaki kejahatan bagi seorang hamba-Nya, ditangguhkan pembalasan ke atasnya sehingga hari Kiamat.” [Hadis riwayat At-Tirmizi: 2395, “Hadis Hasan”, Sahih Al-Jami’ As-Saghir: 308]
Rasulullah SAW bersabda, “Tidaklah seorang muslim menderita sakit kerana suatu penyakit melainkan Allah menggugurkan kesalahan-kesalahannya dengan penyakit itu, sebagaimana pohon yang menggugurkan daun-daunnya”. (HR Bukhari, Muslim)
Dari Ummu Al-Ala’, dia berkata : “Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam menjengukku pada masa aku sedang sakit, lalu baginda berkata. ‘Gembirakanlah wahai Ummu Al-Ala’. Sesungguhnya sakitnya orang muslim itu membuatkan Allah mengampunkan dosa-dosanya, sebagaimana api yang menghilangkan kotoran pada emas dan perak”. (HR Abu Daud)
Kalau kita tahu sebenarnya tak ada alasan untuk sedih dan mengeluh semasa kita sakit, kerana sebenarnya itu adalah kasih sayang Allah swt pada kita. Kita mengeluh semasa sakit kerana kita tak tahu rahsianya. Sakit, dalam bentuknya yang lain, itu harus disyukuri kerana itu adalah bukti kasih sayang Allah pada kita. Allah mengutus 4 malaikat untuk selalu menjaga kita dalam sakit.
Rasulullah SAW bersabda: “Apabila seorang hamba yang beriman menderita sakit, maka Allah memerintahkan kepada para malaikat agar menulis perbuatan yang terbaik yang dikerjakan hamba mukmin itu pada semasa sihat dan pada semasa waktu senangnya.”
Ujaran Rasulullah SAW tersebut diriwayatkan oleh Abu Imamah al Bahili. Dalam hadis yang lain Rasulullah bersabda :
“Apabila seorang hamba mukmin sakit, maka Allah mengutus 4 malaikat untuk datang padanya.”
Allah memerintahkan :
1. Malaikat pertama untuk mengambil kekuatannya sehingga menjadi lemah.
2. Malaikat kedua untuk mengambil rasa lazatnya makanan dari mulutnya.
3. Malaikat ketiga untuk mengambil cahaya terang di wajahnya sehingga berubahlah wajah pesakit menjadi pucat lesi.
4. Malaikat keempat untuk mengambil semua dosanya , maka berubahlah pesakit menjadi suci dari dosa.
Tatkala Allah akan menyembuhkan hamba mukmin itu, Allah memerintahkan kepada malaikat 1, 2 dan 3 untuk mengembalikan kekuatannya, rasa lazat, dan cahaya di wajah sang hamba.
Namun untuk malaikat ke 4, Allah tidak memerintahkan untuk mengembalikan dosa-dosanya kepada hamba mukmin. Maka bersujudlah para malaikat itu kepada Allah seraya berkata : “Ya Allah mengapa dosa-dosa ini tidak Engkau kembalikan?”
Allah menjawab: “Tidak baik bagi kemuliaan-Ku jika Aku mengembalikan dosa-dosanya setelah Aku menyulitkan keadaan dirinya ketika sakit. Pergilah dan buanglah dosa-dosa tersebut”
“Tiada seorang mukmin yang ditimpa oleh kepenatan atau penyakit atau risau fikiran atau sedih hati, walaupun jika terkena duri, melainkan semua penderitaan itu akan dijadikan penebus dosanya oleh Allah” (HR Bukhari-Muslim).
“Jika sakit seorang hamba hingga tiga hari, maka keluar dari dosa-dosanya sebagaimana keadaannya ketika baru lahir dari kandungan ibunya,” (HR Ath-Thabarani).
“Penyakit panas itu menjaga tiap mukmin dari neraka, dan panas semalam cukup dapat menebus dosa setahun,” (HR Al-Qadha’i).
Wallahualam.
p/s : betapa sayangnya Allah pada hamba-hambaNya… subhanallah ^_^
(saya tengah demam selesema, untuk peringatan diri sendiri)
Ulasan